Apa itu mesin ekstrusi aluminium?
Mesin ekstrusi aluminium merupakan jenis peralatan industri yang secara khusus digunakan untuk memanaskan material paduan aluminium dan mengekstruksinya melalui cetakan. Inti dari ekstruder adalah menggunakan suhu dan tekanan tinggi untuk mengubah bentuk material aluminium secara plastis melalui cetakan untuk membentuk produk dengan bentuk penampang tertentu, seperti pipa, batang, pelat, dan profil. Profil aluminium ekstrusi ini banyak digunakan dalam struktur bangunan, kendaraan, komponen elektronik, dan bidang industri lainnya.
Proses kerja mesin press ekstrusi aluminium
Proses kerja mesin ekstrusi aluminium dapat dibagi menjadi beberapa langkah berikut:
1. Persiapan bahan baku
Langkah pertama dalam proses ekstrusi aluminium adalah persiapan bahan baku. Biasanya, mesin ekstrusi aluminium menggunakan ingot aluminium atau batang aluminium sebagai bahan baku. Material paduan aluminium ini memerlukan pemeriksaan dan persiapan yang cermat sebelum ekstrusi untuk memastikan bahwa kualitasnya memenuhi persyaratan. Biasanya, bahan baku ini dipanaskan terlebih dahulu untuk mengurangi energi yang dibutuhkan selama proses ekstrusi dan meningkatkan kualitas produk yang diekstrusi.
2. Proses pemanasan awal
Sebelum ekstrusi, ingot atau batang aluminium perlu dipanaskan hingga suhu tertentu, biasanya antara 450°C dan 500°C. Proses pemanasan ini disebut pemanasan awal, dan tujuannya adalah untuk membuat material aluminium memiliki plastisitas dan fluiditas yang baik, sehingga dapat melewati cetakan dengan lancar selama ekstrusi dan membentuk bentuk penampang yang dibutuhkan.
3. Memuat
Batangan aluminium yang telah dipanaskan terlebih dahulu ditempatkan ke dalam tabung ekstrusi. Tabung ekstrusi adalah wadah silinder yang menampung batangan aluminium dan mendorongnya ke depan melalui batang ekstrusi. Setelah batangan aluminium memasuki tabung ekstrusi, batangan aluminium siap untuk memasuki langkah berikutnya dari proses ekstrusi.
4. Proses ekstrusi
Proses ekstrusi merupakan bagian inti dari mesin ekstrusi aluminium. Melalui sistem hidrolik, batang ekstrusi mendorong ingot aluminium melalui cetakan ekstrusi di bawah tekanan tinggi. Bentuk penampang melintang cetakan menentukan bentuk penampang melintang produk jadi yang diekstrusi. Saat ingot aluminium melewati cetakan di bawah suhu dan tekanan tinggi, material dibentuk untuk membentuk profil aluminium kontinu. Proses ini dapat menghasilkan berbagai bentuk penampang melintang yang kompleks, seperti persegi, bulat, beralur, dll.
5. Dinginkan
Profil aluminium ekstrusi tetap lunak pada suhu tinggi dan memerlukan proses pendinginan untuk mengeras dan menjaga bentuknya tetap stabil. Biasanya, proses pendinginan dilakukan dengan pendinginan udara atau air. Kecepatan dan metode pendinginan memengaruhi sifat mekanis produk akhir dan oleh karena itu perlu disesuaikan dengan persyaratan produk tertentu.
6. Peregangan dan pelurusan
Untuk menghilangkan tekanan internal yang dihasilkan selama proses ekstrusi, profil aluminium biasanya menjalani proses peregangan dan pelurusan. Melalui proses ini, akurasi dimensi dan kualitas permukaan profil aluminium ditingkatkan. Pelurusan peregangan dapat membuat produk lebih rata dan meningkatkan sifat mekanisnya.
7. Pemotongan
Setelah diregangkan dan diluruskan, profil aluminium yang diekstrusi biasanya dipotong sesuai panjang yang dibutuhkan. Pemotongan dapat disesuaikan menurut kebutuhan spesifik pelanggan, memastikan bahwa dimensi produk jadi memenuhi standar. Langkah ini juga untuk memfasilitasi pemrosesan selanjutnya atau untuk digunakan langsung untuk memproduksi produk jadi.
8. Perawatan penuaan
Untuk beberapa profil aluminium yang memerlukan sifat mekanis tertentu, perawatan penuaan merupakan langkah terakhir. Perawatan penuaan meningkatkan kekerasan dan kekuatan profil aluminium dengan menjaganya pada suhu tertentu selama jangka waktu tertentu. Proses perawatan ini penting untuk meningkatkan daya tahan dan umur material.